Tes Seberapa Parah Insomnia Anda Dengan Menggunakan Sendok

Anda merasa sangat lelah? Anda jelas bukan satu-satunya orang yang merasakan hal itu. Kelelahan tersebut bakal lebih parah jika Anda mengidap insomnia alias sulit tidur pada malam hari. Hal ini bisa disebabkan oleh stres, kecemasan, bahkan diet yang buruk.
Kurang tidur pada malam hari bisa menimbulkan komplikasi kesehatan. Tidur kurang dari lima jam dalam semalam, misalnya, bisa meningkatkan peluang seseorang mengalami diabetes.
Tapi seberapa parah masalah tidur Anda? Sebelum berkonsultasi dengan dokter, meminum obat-obatan, dan melakukan latihan seperti yoga, ada sebuah tes sederhana untuk mengetahui seberapa parah Anda terkena dampak dari kurang tidur.
Yang Anda butuhkan hanya sebuah sendok dan baki yang terbuat dari logam.
Adalah Dr Michael Mosley yang merekomendasikan tes yang disebut sleep onset latency test ini. Tes ini diciptakan seorang peneliti bernama Nathaniel Kleitman dari University of Chicago.
“Tes ini dibuat berdasarkan sains,” tulis Mosley di The Mail.
Untuk melakukan tes ini, “Anda harus berbaring di sebuah kamar yang tenang dan gelap pada siang hari dengan menggenggam sebuah sendok di pinggir tempat tidur Anda.”
“Lalu Anda menaruh baki yang terbuat dari logam di lantai di samping tempat tidur Anda kemudian lihatlah jam sebelum kemudian memejamkan mata. Pertanyaannya adalah apakah Anda tertidur? Dan jika tertidur, berapa lama waktu yang dibutuhkan sejak Anda menutup mata?”
Inti dari tes ini adalah ketika Anda benar-benar tertidur, secara otomatis sendok yang ada dalam genggaman Anda akan terlepas dan jatuh ke baki logam yang ada di bawahnya, sehingga menimbulkan suara nyaring yang akan membangunkan Anda kembali.
Saat terbangun, langsung periksa jam untuk melihat berapa lama Anda tertidur. Menurut Professor Kleitman, jika Anda tertidur dalam waktu lima menit sejak menutup mata, tingkat kekurang tiduran Anda benar-benar parah.
Jika waktunya sepuluh menit, berarti Anda punya masalah tidur nyenyak pada malam hari. Dan jika di atas 15 menit, berarti Anda tidak apa-apa.
Source : tempo.co
Link Gambar : Shutterstock.com