Leisure

TRIX : Foto Kembang Api Tahun Baru

Foto kembang api menjadi menu wajib saat terjadi pesta malam tahun baru. Bagaimana membuat foto kembang api yang menarik dan tajam? Ikuti tips memotret kembang api di bawah ini agar foto kembang api tahun baru Anda lebih oke:

Jangan Menebak Arah Kembang Api
Salah satu kesulitan utama memotret kembang api adalah arah munculnya susah ditebak, so, jangan menebaknya. Cukup arahkan lensa dan set zoom Anda supaya bisa menyapu area yang cukup luas. Lensa zoom standar cukup ideal dipakai pada kondisi ini.

Tripod Wajib Dipakai
Sehebat apapun tangan menjaga kestabilan kamera, akan sangat sulit menghasilkan foto kembang api yang tajam dan tidak berbayang. Anda wajib membawa tripod jika menginginkan foto kembang api yang layak dipajang di ruang tamu atau di-upload di komunitas foto.

Gunakan Resolusi Terbesar
Gunakan ukuran foto terbesar yang bisa dihasilkan kamera Anda. Set ukuran file Large pada kamera. Jadi saat akan di-crop, hasil foto yang sudah dipotong masih cukup bagus untuk dicetak ukuran besar. Lebih ideal lagi jika kamera memiliki fitur RAW, manfaatkanlah. Jangan lupa gunakan ISO rendah 100 atau 200 agar noise terjaga.

Matikan Autofokus
Karena arah munculnya acak dengan gerakan yang cukup cepat ditambah kondisi minim cahaya, autofokus kamera akan keteteran. Matikan autofokus dan gunakan fokus manual. Cara paling mudah adalah; pada manual fokus, set fokus lensa ke posisi infinity. Satu lagi, jangan lupa saat anda mengubah zoom lensa, set fokus yang baru.

Matikan Flash
Flash pada kamera tidak akan berguna saat pemotretan kembang api karena jangkauannya yang pendek. Bahkan, bisa memperburuk foto karena menerangi daerah yang tidak perlu, karena itu matikan.

Tips Setting Eksposur
Lebih baik gunakan mode manual eksposur. Untuk kondisi pemotretan kembang api pada umumnya, pakai setting eksposur berikut:
Kecepatan kembang api normal: aperture F/16 – shutter 2 detik dan ISO 100 atau aperture: f/14 shutter 2 detik dan ISO 200;
Kembang api rentetan cepat: aperture: f/18 – shutter 1.25 detik dan ISO 100.
Tentu saja Anda bebas mengubah setting sesuai selera, ini hanya saran. Jika Anda mengikutkan bagian bangunan, ukur eksposur di bangunan tadi lalu ubah sedikit di under.

Memotretlah Sebanyak-banyaknya
Ya, karena Anda tak perlu membeli film, jangan batasi diri, bidik dan jepret sebanyak yang Anda mau. Oke, selamat menghasilkan foto kembang api tahun baru!

Source : Majalah DISCOVER BALIKPAPAN Edisi ke 24 Desember 2013

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button
.