Wisata Rekreasi

Tugu Australia

Warga Australia dan Selandia Baru memiliki keterkaitan erat dengan monumen di jalan Jenderal Sudirman ini. Sebuah ritual tahunan dilakukan di tempat ini, tepatnya setiap 25 April. Upacara penghormatan yang lebih dikenal dengan peringatan ANZAC (Australian and New Zealand Army Corps) Day, biasanya dihadiri warga, veteran perang dan pejabat dari Negeri Kanguru.

Awalnya ANZAC Day hanya merupakan peringatan dan penghormatan bagi prajurit Australia dan Selandia Baru yang tewas dalam pertempuran di Galipoli (Turki), namun belakangan ANZAC Day menjadi ajang penghormatan bagi semua prajurit Australia dan Selandia Baru yang bertempur di Perang Dunia, baik yang pertama maupun kedua. Selain di Balikpapan, ANZAC Day di Indonesia juga diperingati Jakarta, Surabaya, Bandung, Denpasar, dan Kepulauan Bangka.

Balikpapan memiliki peranan dalam sejarah ANZAC Day, mengingat keberadaannya sebagai salah satu medan pertempuran terbesar menjelang masa berakhirnya Perang Dunia II, khususnya di wilayah Pasifik, di mana tak kurang dari 9000 orang serdadu Australia dan Selandia Baru gugur di dalamnya.

Monumen ini merupakan tanda kehormatan bagi pasukan Divisi VII Tentara Australia dan Selandia Baru yang tewas saat melawan Jepang pada masa Perang Dunia II. Peristiwa yang terjadi tahun 1945 itu tersebut merupakan perang besar terakhir antara pasukan Sekutu dengan Jepang yang sebelumnya berhasil merebut Balikpapan dari Belanda.

Balikpapan menjadi rebutan lantaran posisinya sebagai pelabuhan minyak utama di Asia Timur. Pertempuran itu mengorbankan 270 tentara Australia dan Selandia Baru. Meski demikian, pasukan Jepang berhasil dipukul mundur dan menyerah tanpa syarat. Pertempuran itu diabadikan dalam sebuah plakat di tugu ini yang ditulis dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris.

Tugu memorial ini berada di dekat Lapangan Merdeka, tak jauh dari sekolah anak-anak pekerja perusahaan minyak asal Amerika dan Prancis (KPS) dan lokasi wisata Pantai Kilang Mandiri.

Tugu Australia
Jl Jend Sudirman
pariwisata.balikpapan.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Check Also
Close
Back to top button
.