News

Uang 5,33 Miliar US Dolar Masuk ke Indonesia

Oleh: Harry F. Darmawan/GoDiscover

KONDISI perekonomian global yang membaik juga disampaikan Bank Indonesia pada kesempatan ini. Suharman Tabrani , Kepala BI memaparkan, perekonomian global membaik meski masih ada risiko yang perlu dicermati.

Pertumbuhan perekonomian Indonesia ke depannya diperkirakan tetap baik, sebutnya, meskipun di bawah perkiraan awal. Hal ini terlihat pada Neraca Perdagangan Barang, Indonesia kembali mencatat surplus pada Maret lalu, yakni mencapai US$ 3,93 Miliar. “Sedangkan nilai investasi asing yg masuk ke Indonesia di Triwulan I 2017 telah mencapai US$ 5,33 Miliar,” lanjutnya.

Disebutkan, sampai akhir April 2017, Bank Indonesia mencatat cadangan devisa negara sebesar US$ 123,1 Miliar. “Nilai tersebut cukup untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,6 bulan impor plus pembayaran utang luar negeri pemerintah,” jelasnya.

Nilai tukar Rupiah sampai akhir April 2017 tercatat sebesar Rp 13.329/US$, atau menguat sebesar 0,79% (ytd). Penguatan ini didukung oleh aliran investasi asing yang terus meningkat. “Ini sejalan dengan prospek investasi pada aset domestik yang menarik bagi investor asing serta membaiknya faktor global,” terangnya.

Dengan kondisi tersebut, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang dilaksanakan pada 17-18 Mei lalu memutuskan untuk mempertahankan nilai BI 7-Day Repo Rate sebesar 4,75%, dengan suku bunga Deposit Facility (DF) tetap sebesar 4,00% dan Lending Facility (LF) sebesar 5,50%. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button