Wisata Indonesia Unjuk Gigi di Hadapan Arab Saudi
Turis Arab Saudi adalah satu satu penikmat keindahan wisata Indonesia. Pariwisata Indonesia pun langsung unjuk gigi lewat Riyadh Travel Fair untuk menarik wisatawan.
Dalam rilis KBRI Riyadh kepada detikTravel, Jumat (15/4/2016) mereka bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata kembali mengikuti ajang pameran wisata terbesar Arab Saudi ‘Riyadh Travel Fair’ ke-8. Pameran kali ini digelar di Prince Sultan Grand Hall, Hotel Al Faisaliyyah di Riyadh selama 4 hari, mulai tanggal 12-15 April 2016.
Pameran telah dibuka pada Selasa malam, 12 April 2016 oleh Sekretaris Jenderal Dewan KADIN Arab Saudi, Omar Bahlaiwa. Hadir dalam acara pembukaan para wakil peserta dari berbagai perusahaan dan negara serta kalangan diplomatik, termasuk Wakil Kepala Perwakilan RI Riyadh, Bapak Sunarko.
RTF ke-8 diikuti oleh 250 peserta yang mewakili kehadiran 50 negara yang bergerak di sektor kepariwisataan dan sektor terkait lainnya seperti agen travel, maskapai penerbangan, hotel, badan promosi wisata dan lain-lain. Selain dari Indonesia, peserta juga hadir dari Malaysia, Filipina, Turki, Uni Emirat Arab, Oman, Qatar dan lain-lain. Tahun ini, pengunjung yang datang diperkirakan lebih dari 20 ribu orang.
“Keikutsertaan Indonesia dalam pameran tersebut, dimaksudkan sebagai sarana mempromosikan wisata Indonesia kepada warga Arab Saudi khususnya di kota Riyadh dan warga asing lainnya agar lebih banyak yang tertarik untuk berkunjung ke Indonesia,” kata Ahrul Tsani Fathurrahman, Pelaksana Fungsi Penerangan KBRI Riyadh.
Ahrul Tsani menjelaskan, promosi wisata Indonesia di Arab Saudi terus digalakkan sejalan dengan kebijakan Kemenpar yang menempatkan Arab Saudi sebagai target utama untuk kawasan Timur Tengah. Indonesia membuka stand seluas 36m2 dengan dekorasi yang didominasi warna merah putih dan menampilkan tagline ‘Wonderful Indonesia’ yang menarik.
Warga Arab Saudi merupakan penyumbang terbesar wisatawan dari kawasan tersebut yang pada tahun 2015 lalu mencapai 160.463 wisatawan. Terdapat kenaikan sebesar 9,1 % dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 147.074 wisatawan.
“Ada peningkatan dalam keikutsertaan Indonesia dalam pameran tahun ini. Setelah tahun sebelumnya hanya diwakili KBRI Riyadh, namun tahun ini, Kemenpar RI turut mengajak kalangan industri wisata Indonesia untuk berpartisipasi, yaitu dari Nira Travel, Lisa Tour dan Hotel Accors,” jelas Ahrul Tsani.
Kepala Bidang Promosi Pasar Timur Tengah, M Akmal yang memimpin delegasi Indonesia berharap dengan keikutsertaan Indonesia di RTF 2016, jumlah warga Arab Saudi yang akan berkunjung ke Indonesia akan terus meningkat. Selain itu, diharapkan pengetahun mereka tentang objek-objek wisata di Indonesia juga semakin bertambah, sehingga destinasi pilihan bagi mereka juga semakin beragam.
“Selesai RTF 2016 yang akan berakhir pada hari Jumat, 15 April 2016, Kemenpar RI keesokan harinya akan melanjutkan dengan kegiatan Indonesia tourism table top bertempat di hotel Novotel Al Anoud, Riyadh,” ujar M Akmal.
M Akmal menjelaskan, kegiatan table top merupakan bentuk lain kegiatan promosi wisata Indonesia, dimana pelaku industri wisata di kedua negara bertemu langsung untuk menjajaki kerja sama penjualan berbagai paket wisata.(aff/aff)
Source : Detik Travel