ArticleblogFeaturedGodiscover NetworkNewsPolitikPolitik Internasional

Pemerintah AS Resmi ‘Shutdown’: Dampak dan Penyebabnya

Kegagalan Kongres menyetujui anggaran memaksa jutaan pegawai dirumahkan dan layanan publik terhambat.

GODISCOVER.CO.ID – Pemerintah federal Amerika Serikat (AS) secara resmi mengalami government shutdown setelah Kongres gagal menyepakati Rancangan Undang-Undang Anggaran (RUU) untuk Tahun Fiskal 2024 sebelum batas waktu tengah malam waktu setempat pada Sabtu, 1 Oktober 2025. Ini merupakan shutdown pertama yang dialami AS dalam beberapa tahun terakhir.

Shutdown terjadi akibat kebuntuan politik antara dua partai utama di Kongres. Partai Demokrat dan Republik tidak menemukan kata sepakat mengenai alokasi dana untuk beberapa program pemerintah. Partai Republik, yang menguasai DPR, mengajukan RUU anggaran yang mencakup pemotongan besar-besaran pada sejumlah program andalan Presiden dari Partai Demokrat, termasuk bantuan luar negeri tertentu. RUU tersebut ditolak oleh Senat yang dikuasai Partai Demokrat, sehingga anggaran baru tidak dapat disahkan.

Government shutdown memiliki konsekuensi langsung dan signifikan terhadap operasional pemerintah dan perekonomian, antara lain:

1. Pegawai Pemerintah: Sekitar 1,5 juta pegawai federal yang dianggap “non-esensial” dirumahkan sementara tanpa gaji. Sementara itu, pegawai di bidang kritikal seperti keamanan dan penegak hukum tetap bekerja, tetapi gaji mereka baru akan dibayar setelah anggaran disetujui.
2. Layanan Publik: Banyak layanan publik non-darurat akan terhenti atau melambat. Layanan seperti pembuatan paspor, izin nasional park, dan verifikasi pajak akan mengalami gangguan.
3. Perekonomian: Shutdown berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi AS. Setiap minggu shutdown diperkirakan dapat memotong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) hingga 0,1-0,2 persen per minggu, tergantung durasinya.

Situasi ini diperkirakan akan berlangsung hingga kedua partai di Kongres berhasil merundingkan kompromi dan menyetujui anggaran baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button
.