
GODISCOVER.CO.ID – Timur Kapadze resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Analisis mendalam terhadap gaya taktik pelatih asal Uzbekistan ini menunjukkan bahwa meski tetap mempertahankan formasi andalan 3-4-3 ala Shin Tae-yong, Kapadze menghadirkan pendekatan yang jauh lebih agresif dan ofensif.
Formasi 3-4-3 dengan Sentuhan Lebih Ofensif
Kapadze dikenal sebagai pelatih yang tetap setia pada formasi tiga bek, namun dengan penekanan pada aspek menyerang yang lebih berani. Dalam sistemnya, kedua bek sayap memiliki peran yang sangat ofensif dengan sering naik hingga ke sepertiga akhir lapangan lawan.
“Kami akan memainkan sepak bola yang atraktif dan ofensif, namun tetap menjaga keseimbangan tim,” ujar Kapadze dalam konferensi pers perdananya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Ciri Khas Taktik Kapadze yang Lebih Agresif
Pressing Tinggi dari Garis Depan
Berbeda dengan Shin Tae-yong yang lebih memilih pressing terukur, Kapadze menerapkan pressing tinggi yang dimulai dari lini depan. Para penyerang dituntut untuk aktif memicu pressing segera setelah kehilangan bola.
Transisi Super Cepat
Tim Kapadze dikenal dengan transisi bertahan-menyerang yang sangat cepat. Begitupun sebaliknya, saat kehilangan bola, seluruh pemain langsung bergerak untuk melakukan pressing dan menutup ruang.
Eksploitasi Maksimal Sektor Sayap
Dalam sistem Kapadze, bek sayap tidak hanya bertahan, tetapi menjadi ujung tombak serangan. Mereka dituntut untuk memberikan umpan silang berkualitas dan menciptakan peluang dari sektor sayap.
Perbedaan Mencolok dengan Gaya Shin Tae-yong
Meski menggunakan formasi yang sama, pendekatan Kapadze terlihat lebih berani. Shin Tae-yong lebih mengutamakan keseimbangan dan kontrol pertandingan, sementara Kapadze tidak takut mengambil risiko untuk menciptakan lebih banyak peluang.
Dalam hal penguasaan bola, tim asuhan Kapadze cenderung lebih memilih permainan langsung dan cepat ketimbang mempertahankan penguasaan bola dalam jangka panjang.
Penerapan di Timnas Indonesia
Beberapa penyesuaian yang akan dilakukan Kapadze termasuk meningkatkan intensitas latihan fisik untuk mendukung gaya permainan yang tinggi, serta menekankan pada efisiensi dalam mencetak gol.
“Pemain Indonesia memiliki kemampuan teknis yang baik. Tugas saya adalah menambahkan elemen agresivitas dan kecepatan tanpa menghilangkan kekuatan teknis yang sudah ada,” tambah Kapadze.






