BMKG Ingatkan Warga Kaltim, Cuaca Masih Belum Stabil dan Berpotensi Ekstrem
Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Masih Berpeluang Terjadi di Beberapa Wilayah
GODISCOVER.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada seluruh warga Kalimantan Timur (Kaltim) untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang belum menentu. Peralihan musim atau masa transisi dari musim hujan ke kemarau menyebabkan dinamika atmosfer yang tidak stabil, berpotensi memicu hujan lebat dalam durasi singkat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Fenomena cuaca yang fluktuatif ini merupakan karakteristik dari masa pancaroba. Pada siang hari, cuaca mungkin terlihat cerah dan panas, namun hal itu justru dapat memicu pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB) yang berpotensi menyebabkan hujan lebat secara tiba-tiba pada sore atau malam hari. Perubahan cuaca yang cepat inilah yang perlu diantisipasi oleh masyarakat.
Kondisi cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan berbagai dampak, seperti:
Banjir Bandang: Terutama di daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai.
Genangan: Di wilayah dengan sistem drainase yang kurang optimal.
Pohon Tumbang atau Rusaknya Atap Rumah: Akibat angin kencang yang menyertai hujan.
Sambaran Petir: Yang membahayakan aktivitas di area terbuka.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau perkembangan cuaca terbaru melalui kanal resmi. Saat hendak beraktivitas di luar ruangan, disarankan untuk mengenali tanda-tanda alam seperti langit yang mendadak gelap. Jika hujan lebat atau petir terjadi, segera cari tempat berlindung yang aman. Warga yang tinggal di daerah rawan banjir atau longsor juga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
