Info Kota

DLH Balikpapan Targetkan Penanaman Mangrove Sepanjang 81 Km

Sejumlah teknik digunakan untuk mencapai target.

GODISCOVER.CO.ID – Pemerintah Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menargetkan penamaan mangrove di sepanjang 81 Kilometer di kawasan teluk Balikpapan.

Kabid Tata Lingkungan dan Perlindungan Sumber Daya Alam DLH Balikpapan, Arizal Rahman mengatakan penanaman mangrove ini sangat dibutuhkan.

Meski begitu, ia mengakui, untuk proses menanamnya itu tidak mudah.

“Sebab kita sudah beberapa cara menanam, tiba-tiba besoknya sudah larut terbawa arus sungai, kadang ada juga terbawa sampah,” ujar Arizal, belum lama ini.

Untung saja, lanjut Arizal, pihaknya memiliki teknik baru yang diciptakan Pelopor Mangrove Agus Bei. Ia mencontohkan seperti yang ada di SMPN 25 Balikpapan.

“Alhamdulillah dengan kantong lumpur, tumbuhnya juga bagus. Tapi kondisi itu tidak cocok untuk di pesisir pantai,” jelasnya.

Sehingga, sambung Arizal, teknik Buispot BG atau dengan dinding beton saat penanaman pertama mangrove sangat cocok. “Teknik yang dipakai juga sama Pak Agus Bei, sangat cocok karena untuk melawan arusnya agar tanamannya bisa dihidupkan dulu. Nanti akarnya akan menjuntai ke bawah,” terangnya.

Pihaknya manrgetkan penanaman mangrove bisa tertanam di sepanjang teluk Balikpapan.

Untuk target mangrove, ada habitat sendiri. Habitat rawa dan pesisir. Untuk areanya pesisir Balikpapan sepanjang 81 Km dari teluk sampai pesisir laut Teritip.

“Nah itu yang kita fokus tanami dan mungkin juga akan menambal di bagian dalam,” jelas Arizal.

Ia menegaskan target penamaan mangrove di kawasan pesisir tersebut tidak menggangu rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan membangun coastal area.

Menurutnya coastal area itu masih ada revisi, tetap harus ada pulau di tengahnya.

“Nah pulau itu yang kita tanami mangrove ini, jadi nanti coastal area bentuknya seperti jembatan kayak di Jakarta Utara. Jadi tidak ada pengaruh dengan pembangunan tersebut,” jelasnya. (ADV)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button
.