ArticleBisnisDiscover BalikpapanNews

Pemkot Balikpapan Akan Panggil Kontraktor Proyek Minim Progres, Ancaman Sanksi Menghadang

Sejumlah Pekerjaan Terbengkalai dan Tertunda, Pemerintah Kota Tidak Akan Segan Beri Teguran hingga Lakukan Pemutusan Kontrak.

GODISCOVER.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menunjukkan sikap tegas terhadap proyek-proyek fisik yang mangkrak atau mengalami kemajuan pekerjaan yang lambat. Pemkot berencana untuk memanggil secara langsung para kontraktor yang menangani proyek-proyek tersebut untuk meminta pertanggungjawaban dan mencari solusi percepatan.

Komitmen ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Sayid Fadliansyah, sebagai bentuk evaluasi dan upaya serius mengejar ketertinggalan pelaksanaan anggaran.

Sayid Fadliansyah mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari evaluasi internal terhadap proyek-proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pemerintah akan mengidentifikasi proyek mana saja yang dinilai minim progres atau bahkan terhenti.

“Kami akan panggil satu per satu. Kami akan evaluasi, apa kendalanya. Apakah dari sisi perizinan, teknis, atau justru dari kontraktornya sendiri yang tidak serius,” ujar Fadliansyah, Jumat (27/9/2024).

Panggilan ini dimaksudkan untuk mendengarkan penjelasan langsung dari kontraktor dan mencari titik terang agar proyek yang tertunda dapat segera diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Pemkot Balikpapan menyiapkan sejumlah konsekuensi bagi kontraktor yang dinilai lalai atau tidak menunjukkan komitmen dalam menyelesaikan pekerjaannya. Sanksi tersebut tidak main-main, dimulai dari teguran tertulis hingga opsi terberat, yaitu pemutusan kontrak (PHO).

“Kalau memang kontraktornya tidak mampu, ya kita akan ambil langkah tegas. Kita tidak ingin proyek mangkrak dan merugikan masyarakat,” tegas Fadliansyah.

Kebijakan tegas ini diambil untuk memastikan bahwa setiap rupiah uang negara yang dikeluarkan melalui APBD memberikan manfaat yang nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Balikpapan.

Langkah proaktif Pemkot Balikpapan ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan akuntabilitas dan kinerja penyelenggaraan pemerintahan. Dengan memastikan semua proyek berjalan sesuai rencana, diharapkan target-target pembangunan kota dapat tercapai tepat waktu.

Masyarakat diharapkan dapat merasakan dampak langsung dari proyek-proyek infrastruktur dan pelayanan publik yang tertunda penyelesaiannya. Panggilan terhadap kontraktor ini diharapkan menjadi momentum perbaikan dan percepatan pembangunan di Balikpapan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button
.