Kaltim Membuka Jalan Baru: Jarak Tempuh PPU – Kubar Menyusut Drastis Hingga 80%
Infrastruktur Strategis Jalur Sotek-Bongan Memperkuat Konektivitas Menuju Ibu Kota Nusantara (IKN)

GODISCOVER.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) telah meresmikan pengoperasian ruas jalan baru di Jalur Sotek-Bongan, sebuah terobosan infrastruktur yang membawa dampak signifikan terhadap konektivitas logistik dan perjalanan di wilayah tersebut. Keberadaan jalan ini memangkas jarak tempuh antara Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Barat (Kubar) secara dramatis.
Sebelumnya, perjalanan darat dari PPU—yang menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN)—menuju Kutai Barat memakan waktu sangat lama, yaitu sekitar 8 hingga 10 jam. Dengan dibukanya Jalur Sotek-Bongan, waktu tempuh kini dapat dipersingkat menjadi hanya 1,5 jam saja. Ini berarti terjadi efisiensi waktu yang luar biasa, mencapai sekitar 80 persen.
Pemangkasan jarak dan waktu ini memberikan manfaat nyata. Bagi masyarakat, perjalanan yang sebelumnya melelahkan dan memakan waktu seharian kini menjadi lebih singkat dan efisien. Dari sisi ekonomi, biaya logistik untuk mengangkut barang antara kedua kabupaten ini dipastikan akan turun signifikan. Hal ini berpotensi menekan harga barang dan merangsang pertumbuhan ekonomi lokal.
Keberadaan Jalur Sotek-Bongan tidak hanya menguntungkan PPU dan Kubar, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan IKN. Jalan ini menjadi salah satu penghubung vital yang mengintegrasikan wilayah-wilayah di sekitar ibu kota baru dengan daerah hinterland-nya. Konektivitas yang baik sangat penting untuk mendukung distribusi logistik, pergerakan tenaga kerja, dan percepatan pembangunan di kawasan IKN.
Meski telah diresmikan dan dapat dilalui, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kaltim, H M Aswin, mengakui bahwa kondisi ruas jalan Sotek-Bongan saat ini masih berupa jalan tanah (hauling road). Pemerintah berencana untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan ke depannya agar lebih nyaman dan aman bagi semua pengguna.
Dengan dibukanya jalur ini, Pemerintah Provinsi Kaltim menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang berpihak pada rakyat dan mendukung percepatan pembangunan nasional melalui IKN.