Malam Kelam untuk Liverpool: Kalah dan Kehilangan Alisson Melawan Galatasaray
Gol Penentu Tete dan Cedera Kiper Andalan Warnai Kekalahan The Reds
GODISCOVER.CO.ID – Dalam laga matchday kelima fase grup Liga Europa, Liverpool harus menelan pil pahit kekalahan 2-1 dari Galatasaray di markas besarnya, Türk Telekom Stadium, Kamis waktu setempat. Kekalahan ini semakin pahit karena ditingkahi cedera yang dialami kiper andalan mereka, Alisson Becker, serta pemain baru, Hugo Ekitike.
Pertandingan yang berlangsung sengit sejak awal ini menunjukkan daya juang kedua tim. Liverpool, yang sudah memastikan tiket ke babak 16 besar, tampil dengan skuad yang mengalami beberapa rotasi. Namun, hal itu tidak mengurungkan niat Galatasaray yang bermain untuk mempertahankan peluang lolos.
Galatasaray membuka kejutan dengan unggul lebih dulu pada menit ke-29 melalui Mauro Icardi. Namun, Liverpool mampu membalas di akhir babak pertama. Tendangan keras Luis Diaz berhasil membobol gawang Fernando Muslera, mengubah kedudukan menjadi 1-1 sebelum turun minum.
Babak kedua berjalan dengan intensitas tinggi. Liverpool terus menekan, tetapi justru Galatasaray yang berhasil menemukan gol kemenangan. Pada menit ke-73, pemain pengganti Tete menusuk dari sisi kanan dan melepaskan tembakan yang tak bisa dihalangi Caoimhin Kelleher, yang menggantikan Alisson.
Insiden paling merugikan Liverpool terjadi pada menit ke-39. Alisson Becker terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera. Kiper nomor satu The Reds itu tampak kesakitan dan langsung digantikan oleh Kelleher. Cedera ini tentu menjadi perhatian serius bagi manajer Jurgen Klopp, mengingat jadwal padat yang dihadapi timnya.
Tak hanya Alisson, pemain anyar Hugo Ekitike yang baru dimasukkan pada babak kedua juga harus keluar lapangan lebih cepat. Ia mengalami cedera hamstring hanya 11 menit setelah bermain, memaksa Liverpool bermain dengan 10 orang di sisa pertandingan karena sudah habis kuota pergantian pemain.
Kekalahan ini menghentikan rekor positif Liverpool yang sebelumnya tak terkalahkan di fase grup Liga Europa. Meski demikian, mereka tetap kokoh di puncak klasemen Grup E dengan 12 poin. Sementara itu, kemenangan ini sangat vital bagi Galatasaray yang kini mengumpulkan 5 poin dan masih memiliki harapan untuk melaju ke babak berikutnya, bersaing ketat dengan AS Monaco.
