GODISCOVER.CO.ID – Polda Banten resmi meluncurkan Operasi Zebra Maung 2025 yang dimulai pada Senin (17/11/2025). Sebanyak 1.200 personel gabungan dari Polri dan TNI dikerahkan untuk mengawal pelaksanaan operasi yang bakal berlangsung hingga 30 November 2025 mendatang.
Kapolda Banten, Irjen Pol. H. Mochamad Agung Budijono, S.H., S.I.K., M.H., menyatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas), sekaligus menciptakan rasa aman dan tertib bagi seluruh pengguna jalan.
Fokus Penindakan Pelanggaran Berisiko Tinggi
Operasi Zebra Maung 2025 akan memprioritaskan penindakan terhadap pelanggaran yang berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan. Beberapa fokus utamanya antara lain:
– Pelanggaran kecepatan (speeding)
– Penggunaan telepon seluler saat mengemudi
– Melanggar rambu marka jalan
– Berkendara dalam pengaruh alkohol dan narkoba
– Pelanggaran terkait kelayakan kendaraan
“Kami akan bertindak tegas tanpa kompromi. Keselamatan jiwa di jalan adalah yang utama,” tegas Kapolda dalam apel pelepasan operasi di Mako Polda Banten.
Penyebaran Personel di Titik Rawan
Kepala Bidang Humas Polda Banten, Kombes Pol. Edy Sumardi, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa 1.200 personel tersebut akan disebar di 43 titik pos pengamanan yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polda Banten.
“Titik-titik yang menjadi fokus kami adalah ruas jalan tol, jalan provinsi, dan titik black spot atau lokasi rawan kecelakaan yang telah teridentifikasi,” jelas Edy.
Sosialisasi dan Pendekatan Preventif
Selain penindakan, Polda Banten juga akan gencar melakukan sosialisasi dan pendekatan preventif kepada masyarakat. Hal ini termasuk kampanye keselamatan berkendara dan pemeriksaan kelayakan kendaraan secara gratis di beberapa titik.
Masyarakat diharapkan dapat mendukung operasi ini dengan mematuhi seluruh aturan lalu lintas untuk keselamatan bersama. Dengan pengoperasian 1.200 personel ini, Polda Banten berkomitmen menekan angka kecelakaan selama periode operasi berlangsung.
