PB Porprov baru saja saja meminta penundaan pelaksanaan Porprov VII Kaltim. Yang sebelumnya 12-23 November 2022, belakangan panitia meminta pelaksanaannya diundur pada 26 November hingga 7 Desember. Ini tentu saja menjadi angin segar bagi atlet Kota Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud pun memastikan kontingen atlet Balikpapan akan berangkat menuju Porprov. Hal ini disampaikan Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud kepada perwakilan pengurus, atlet dan ketua cabor yang ada di KONI Balikpapan.
Rahmad Mas’ud mengatakan, kemungkinan besar Kota Balikpapan akan mengirimkan dan memberangkatkan atletnya ke Porprov Kaltim VII/ 2022 apabila permohonan penundaan jadwal Porprov Berau disetujui.
“Sudah dipastikan berangkat. Alhamdulillah saya dapat informasi secara lisan bahwa ini akan ada pengunduran. Kalau enggak salah di akhir November,” kata Rahmad, Rabu (26/10/2022).
Oleh sebab itu, pihaknya mengundang seluruh cabor untuk melakukan persiapan namun dengan waktu persiapan yang begitu mepet. Dia juga meminta agar atlet yang berangkat adalah cabor yang berpotensi besar membawa pulang medali. Apabila disetujui dilakukan penundaan jadwal Porprov, pihaknya berjanji untuk memenuhi kebutuhan atlet melalui e katalog, tanpa melalui proses lelang.
Termasuk meminta agar atlet yang pindah ke luar, dapat ditarik kembali untuk bisa memperjuangkan nama Kota Balikpapan di Porprov Berau.
Hingga saat ini, Pemkot Balikpapan juga masih menunggu jawaban tertulis dari PB Porprov agar bisa dilaksanakan diakhir November, termasuk dengan Pemkab Berau terkait keperluan secukupnya tetap kita berangkatkan dan juga berkomunikasi terkait akomodasi dan transportasi, termasuk jaminan tempat tinggal bagi para atlet.
“Yang pertama masalah waktu penyediaan by name by entry. Nanti dibicarakanlah secara teknis. Syarat-syarat yang kami ajukan adalah nanti atlet-atlet kami kembali dulu mewakili Kota Balikpapan. Yang kedua masalah kelengkapan dan kesiapan kami ya sesuai dengan e katalognya. Itu saja syaratnya,” sambungnya.
“Soal anggaran nanti tentu ada penyesuaian,” pungkasnya. (*)
