News

Dari Motivasi, Razia, sampai Penindakan

Di akhir acara Say War To Drugs Jumat (28/10) pagi, Kasat Binmas Polres Balikpapan AKP Syarifah Nurhuda, S.IK memaparkan, saat ini Balikpapan menduduki peringkat ke-2 dalam peredaran dan penggunaan narkoba se-Kaltim dan Kaltara.

“Orang yang menggunakan narkoba biasanya itu diawali dengan merokok dan menggunakan zat adiktif lain. Nah di Balikpapan yang sedang fenomena itu sekarang menghirup lem,” ungkap Nurul, sapaan akrab AKP Syarifah Nurhuda.

Ia menambahkan, untuk memberantas penyalahgunaan lem itu, setiap malam Polres Balikpapan sampai ke Polsek punya unit kecil lengkap untuk patroli, yang salah satu sasarannya adalah anak-anak ngelem. “Anak-anak ngelem ini bukan untuk kita musuhi, tidak. Mereka itu tidak tau. Jadi, kita harus selamatkan mereka. Kita membina mereka, melakukan sentuhan-sentuhan positif supaya mereka merasa tergugah, dimotivasi bahwa mereka tidak sendirian. Nah kemudian kita kembalikan pada keluarga atau lingkungan terdekatnya atau Pak RT-nya,” lanjutnya.

Selain itu, karena belum adanya dasar hukum untuk menindak kasus ngelem ini, Polres Balikpapan baru bisa melakukan upaya preventif. “Kita sekarang berupaya untuk memberikan surat imbauan semuanya kepada toko-toko bangunan, supaya mereka tidak menjual lem kepada anak-anak atau orang dewasa yang mencurigakan. Kalau kita menemukan anak-anak yang ngelem ataupun misalnya toko-toko klontong tapi dia jual lem, kita belum bisa melakukan penindakan atau penegakkan hukum, tapi kita hanya melakukan pembinaan saja, menggugah hati mereka, menyadarkan mereka,” jelasnya.

“Polisi itu kan bagian dari masyarakat ya. Tugas pokok polisi itu kan melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat. Kerja keras pun kita sekarang, kalau generasi muda kita hancur, negara kita ini gak tau mau dibawa kemana. Jadi kita coba untuk selain melaksanakan tugas, kita siapkan juga generasi muda kita supaya ada kesinambungan pembangunan. Karena kan ini tanggung jawab kita semua,” tutupnya. [hfd]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button