Community

Borneo Ladies Club (BLC) Ambil Bagian untuk Ikut Memajukan Batik

Borneo Ladies Club (BLC) adalah salah satu komunitas terkenal di Balikpapan dan masih bertahan dengan eksistensinya sejak mengawali aktivitas 11 tahun yang lalu.

Ada banyak cara menyalurkan kepedulian terhadap sesama dan dilakukan bersama-sama. Kesamaan hobi dan visi, antara lain ikut mendasari BLC tetap kompak, meski sempat beberapa waktu Fakum, namun eksistensinya diakui hingga lebih dari 1 dekade berlalu.
“Fakumnya kegiatan karena banyaknya kesibukan. Sekira 75 anggota kami terdiri dari beragam profesi. Dari istri pejabat, karyawan, pengusaha, guru, sampai ibu rumah tangga biasa,” sebut Inggrid Assa Runtuwene, Ketua BLC. Persahabatan juga jadi satu alasan komunitas ini tetap utuh. Rutin melakukan gathering menjadi kunci. Di luar itu, tetap aktif dalam beberapa kegiatan sosial, seperti pembinaan perempuan, promosi, pendidikan dan bidang agama.
Tak ketinggalan, sejak 2003 hingga sekarang, para anggota sering iuran untuk sukarela membantu anak jalanan, korban bencana, orang tidak mampu, sampai menyediakan fasilitas kebersihan kota. “Donasi anggota pada setiap iuran bebas memberi. Dari Rp 50ribu, Rp 500ribu sampai 10 juta. Kita tidak membatasi,” seru Ingrid yang menambahkan bahwa BLC juga menjadi donatur tetap Sekolah Luar Biasa (SLB) Balikpapan.

Tahun ini, BLC juga ikut mendorong promosi kerajinan batik Balikpapan. Kegiatan Batik for Feature Life adalah satu event yang pernah dikemas pada Agustus lalu di Hotel Gran Senyiur. Bekerjasama dengan Rumah Kreatif Balikpapan, sekira 20-an ibu rumah tangga (IRT) dibina menjadi pebatik. “Ada satu impian kami, yakni mewujudkan sebuah kampung kesenian. Kami ingin melibatkan orang-orang kurang mampu untuk membuat berbagai kerajinan di satu kampung,” harapnya. [ren]

Source : Majalah DISCOVER BALIKPAPAN Edisi ke 39 Februari 2015

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button